Untuk
sebentuk hati yang berada dalam penantian.
Atas cinta
yang selalu terpendam dan tertata rapi. Nantikan cinta itu dengan keteguhan
iman. Keteguhan iman yang nantinya akan menuntun cinta itu, hingga cinta itu membuatmu
sempurna di hadapan-Nya. Cintamu karena-Nya akan membuat penantian itu tak
berujung percuma.
Untuk
sebentuk hati yang selalu berharap.
Pada cinta
yang tak terbaca. Letakkan harapan itu di atas keridhaan-Nya dalam setiap sujud
dan tasbihmu. Keikhlasan akan menyempurnakan harapan itu agar tak ternodai
dengan apapun. Harapanmu pada-Nya akan terwujud bersama ketabahanmu menantinya.
Untuk
sebentuk hati yang terbalut kegalauan.
Tentang
tanya yang sulit terjawab. Tersenyumlah ! rangkai kegalauan itu jadi senyuman.
Urungkan niat siapapun bertanya tentang kesepian yang menurutmu nyata.
Ceritakan pada mereka, bahwa hatimu tak pernah dan tak akan pernah kesepian
dalam balutan kasih sayang dan kuasa-Nya.
Untuk
sebentuk hati yang terselubungi kerinduan.
Ceritakan
rasa itu dalam setiap sujudmu. Sampaikanlah berjuta kerinduan itu melalui
jembatan kuasa-Nya. Jika memang menurut-Nya rindu itu pantas kau miliki, maka
jembatan itu akan selalu terhubung untukmu. Namun, jika menurut-Nya rindu itu
tak pantas kau miliki, maka jembatan itu akan terputus untukmu. Tapi,
percayalah ! rindu dari-Nya yang lebih pantas dan lebih baik akan menjemputmu.
Entah itu esok ataupun lusa.
Kau percaya
jodoh ?
Tentu saja
setiap orang memiliki jodoh masing-masing. Semuanya tentang hidup termasuk
jodoh sudah terlampir dalam deary-Nya. Tapi tak berarti jodoh akan
diturunkan-Nya dari langit, melainkan di hati kita. Dekat, bahkan sangat dekat.
Karena itu, titipkan segenap hatimu pada Sang Kuasa. Dan bersabarlah menanti
waktu untuk hatimu dan jodoh bertemu.
Dari
seorang insan ciptaan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar