Kamis, 03 April 2014

Untuk kamu ~"

"Untuk kamu yang tak pernah melihatku..."


     Awal perjumpaan ku denganmu, dua ribu dua belas silam meletakkan bibit rindu di hatiku. Entah apa yang tengah menguasaiku, senyumanmu? Atau cahaya di balik wajahmu? Entahlah…

     Kebahagiaan memburu saat aku memperhatikan wajahmu yang sedang menggoreskan pena di atas kertas, tepat disampingku. Sejak saat itu, aku mulai menatapmu diam-diam. Entah, dari siapa dan bagaimana kita sering bertukar kabar lewat elektronik genggam.

     Dan yang paling ku sesalkan, kenapa hatiku terbuka begitu saja untukmu ? Aku bingung, aku tersihir sejenak. Benarkah yang ku rasakan itucinta ? atau hanya terpesona sesaat ? atau mungkin hanya sebatas mengagumimu ? Setidaknya sebelum aku benar-benar mengerti tentang hal itu, aku tetap akan menatapmudalam diam.

     Sedikit sapamu selalu ku hargai. Senyuman simpul yang kau latarkan selalu ku terima, dan aku bertahan dalam diammu yang tanpa kepastian. Hingga akhirnya putaran waktu membuatmu menjauh tanpa alasan yang tak ku mengerti. Dan aku hanya bisa melihat statusmu di akun facebook.

     Musim hujan di tahun dua ribu dua belas, membuatku menangis dan perlahan membunuhku. Apalagi saat aku melihatmu berlalu di hadapanku dengan seorang gadis yang tengah kamu genggam jemarinya.
    
     Tega sekali kamu ! Menghancurkan asa ku begitu saja. Andai saja aku berani mengungkapkannya padamu. Aku akan mengatakan bahwa kamu berhasil membuatku menangis ! Penantian yang begitu lama untukku menantimu bicara. Kamu tega ! kamu tidak tau rasanya menjadi seorang gadis menahan kepedihan karena cintanya yang tak terbalaskan.

     Dari seorang gadis yang tak pernah kau mengerti hatinya
    dan kau abaikan keberadaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar